Do’a Tri Yugo Winarko (Part 1)

Bismillahhirrohmanirrohim…. Allohumma sholli ‘ala sayyidina Muhammadi wa’ala sayidina Muhammad…… Ya Alloh ya Ghaffar, disini hamba memohon kepada-Mu, jika memang hamba adalah umatmu, dengan segala kerendahan hati dan keyakinan hamba terhadap kesempurnaan-Mu lah hamba memohon ya Alloh… Begitu indahnya hidup ini ketika semua manusia bisa merasakan karunia indahnya nikmat yang Engkau berikan. Tetapi semua itu hanyalah sesuatu yang semu, karena sesungguhnya pemilik yang kekal abadi hanyalah Engkau semata ya Alloh… Tak ada daya dan upaya hambamu yang hina dan penuh dosa ini untuk menentukan nasib hamba ya Alloh. Sesungguhnya Engkaulah yang maha menentukan lagi maha bijaksana dengan segala kemahaan-Mu…. Memang ya Alloh, terasa sangat indah dan mudahnya hidup ini ketika kita selalu merasa bersyukur dengan apa yang telah Engkau berikan dan senantiasa bersabar dengan segala ujian dan cobaan yang Engkau berikan. Sebagai manusia normal yang ingin selalu merasa lebih dan tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah hamba dapatkan ya Alloh… Ya Allohu ya Rabby, tidak terasa dan mungkin kurangnya bersyukur hamba kepada-Mu ya Alloh atas segala yang telah Engkau berikan, sehingga hamba diberikan kenikmatan yang mungkin banyak sodara-sodara hamba tidak bisa merasakan nikmat seperti apa yang hamba rasakan. Nikmat yang telah engkau berikan selama 21 tahun. 21 tahun bukannlah waktu yang singkat, karena umat Rosulloh dalam usia 21 tahun merupakan sepertiga dari kehidupan, dan hamba telah menjalani tiu ya Alloh… Alhamdulillahhirobbil’alamin di usian yang ke 21 ini hamba benar-benar merasakan betapa besarnya tantangan hidup kedepan yang harus hamba jalani ya Alloh…. Disinilah kehidupan yang sesungguhnya dimulai, berawal dari tantangan skripsi yang mau gak mau, sanggup gak sanggup, mampu gak mampu wajib untuk dilalui. Mungkin tidak sulit untuk melaluinya, tapi semua itu terasa ketika kita telah melewatinya, dan akan terasa sangat berat ketika kita akan memulainya… Ya Maliku ya Quddus, permudahkanlah hamba dalam menempuh tantangan ini, Karena hanya-Mu lah yang maha penentu lagi maha mengabulkan…. Perjalanan tidak cukup sampai disitu ya Rabb, setelah selesai meraih gelar sarjan pun, hamba wajib alias mau gak mau, sanggup gak sanggup, terima ga terima harus memutuskan gaji tetap dari sejak dalam kandungan. Hamba harus mampu hidup mandiri tanpa mengandalkan gaji buta dari orang tua ya Rabb….. Inilah hal yang sangat semu bagi hamba ya Rabb, Mu jadi Polisi, aduh… jauh dari orang tua, sementara hamba anak laki satu-satunya harus selalu menjaga orang tua, tambah lagi ya kalo istri mau ikut, kalo gak mau…. Pisah pula…. Mu jadi Tentara, kalo kaki hamba belum buntung kena bom, atau tangan hamba belum hancur dibrondong musuh, nasib hamba gak beda jauh sama kalo jadi Polisi…. Kerja di BUMN, macam Telkom atau Pertamina, otak hamba pas-pasan ya Rabb, mana sanggup melawan sarjana- sarjana lain yang lebih berbobot. Ah, Engkaulah yang maha segalanya ya Alloh. Bagi-Mu nothing imposible….. Kalo jadi pengusaha, usaha apa yang mau hamba kelola ya Rabb??? Bukannya hamba yang kabur, mungkin usahanya yang ga mau hamba pegang… Jadi guru, ah, kesabaranku gak sanggup untuk diuji sama cembre-cembre anak sekolahan ya Rabb…. Jadi Dosen, mana ada kampus yang mau menerima manusia bodoh macam hamba…. Jadi Dokter, waduw, telat… udah terlanjur masuk dunia Informatika, kalopun dulu masuk dikedokteran, mungkin baru satu semester dah di DO, ga sanggup bayar SPP si…. Kedokteran kan just for smart and rich… ga masuk semuanya… Nah, satu-satunya cara ya cari istri dokter…. Kata simbah, “kalo tidur jangan terlalu malem, tukan mimpinya ketinggian, kalo jatuh sakit lho….”. lupakan….!!! Akhir kata ya Rabb, hidupku ku serahkan pada-Mu, hidupku ku abdikan pada-Mu, dan hidupKu hanyalah untuk-Mu, karena bagi-Mu tidak ada yang tidak bisa, kun fayakun kata-Mu, maka yang tidak mungkin bagiku, maka hanya Engkaulah yang tau… Hamba yakin pada-Mu ya Alloh….. Robbana Atina Fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah wakina ‘adza bannar…. Wassolallohu ‘ala sayyidina muhammadiwwa’ala alihi washohbihi ajma’in…. Walhamdulillahirobbil ‘alamin…..